Jumat, 07 Juni 2019

O K T O B E R

  
 

september tak tertera lagi dalam alamat
hujan tiada berniat reda, bergemuruh, meratap ....

jejakmu masih saja tersisa pengkhianat!
nyaring detak sepatu memanggil takut lalu lindap
di bawah cahya bulan yang sekarat
debu musnah pada titik beku tak akan pernah terbang
menjadi kupu kupu --bukankah engkau telah tahu tentang rasa sakit itu?
kesombongan yang runtuh menjadi tombak
mendesing , menatap sang tuan, mengancam!
hidup hanya percobaan, ketika ombak menggelegar
musim ingkar, pun kemasyuran cuma isyarat
pada satu babak yang pasti tamat
--langit masih mengatup, basah pada cucuran air mata
seribu peri yang menganak sungai
dan mengendap menjadi garam laut
pada pucuk pucuk daun kerinduan mengembun
tetap kuhitung langkahmu
kekalahan dan kemenangan : ‘yin dan yang’
serupa warna sang hidup yang menolak hitam
membias menuju terang atau menghela gelombang
pasang menjadi biru samudera nan riang

berapa panjang mampu kau hela waktu bagi kesombongan itu?


Agats – Asmat,3 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...