gemuruh genderang tak lagi bertalu
pun derap seribu kaki kuda
man memecah perang dan mengepulkan
debu
kemenangan dan riuh perjamuan berakhir
di bilik sepi
jalan jalan lengang
harap pergi menunggang angin
yang berziarah menuju “entah”
: “adakah daun dan kupu kupu masih berwarna?”
langit cuma hitam putih
perbedaan yang ragu
berganti tanpa pernyataan
--ingin kutatap lengkung indah
bianglala
namun hingga kini
deras hujan
tak jua mereda
Agats – Asmat, Februari 2012
pun derap seribu kaki kuda
man memecah perang dan mengepulkan
debu
kemenangan dan riuh perjamuan berakhir
di bilik sepi
jalan jalan lengang
harap pergi menunggang angin
yang berziarah menuju “entah”
: “adakah daun dan kupu kupu masih berwarna?”
langit cuma hitam putih
perbedaan yang ragu
berganti tanpa pernyataan
--ingin kutatap lengkung indah
bianglala
namun hingga kini
deras hujan
tak jua mereda
Agats – Asmat, Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar