Jumat, 07 Juni 2019

NINA BOBOK

tidurlah anakku
di luar malam semakin hening ditopang
cahya purnama, dimanjakan lembut
kerdip kunang-kunang
suara kanak-kanak menyanyikan
lagu dolanan telah lama terdiam
tak ada lagi yang mesti dirisaukan
susah dan senang telah ditakdirkan
sebagai rupa kehidupan yang demikian
kukuh tak tergoyahkan
pejamkan matamu
dendam dan pengkhianatan akan
tersungkur menghantam dinding ketabahan
musuh yang berpura-pura tersenyum
tegur sapa lawan mengobral "cinta"
adalah adegan sandiwara biasa
istirahlah ke alam mimpi
pada suatu batas maya ketika
keinginan dan kenyataan menjadi nisbi
esok akan menjadi semusim bertabur bunga
bila engkau benar memimpikannya
akan menjadi kemenangan
setelah musuh terjungkal
berlari lintang pukang


Agats - Asmat, 1 Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...