waktu berserakan menjadi serpihan tanpa bentuk seakan pecahan
kaca yang perlahan terjulur menjadi lidah belati berkelebat menyakiti
--si aku cuma huruf mati tanpa vokal yang gagap bicara dan terjerembab
di lingir kata, "duhai kewenangan yang berkuasa menudingkan telunjuk
memenangkan salah mengalahkan benar, daun daun hijau lerai dari dahan
sebelum gugur musim, kita cuma bisa saling menatap mematung di bawah
kusam bebayang tiang gantung yang memanggil rasa takut bagi calon korban
berikut
Agats - Asmat, 27 Agustus 2012
Agats - Asmat, 27 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar