Minggu, 09 Juni 2019

SERPIHAN WAKTU

waktu berserakan menjadi serpihan tanpa bentuk seakan pecahan kaca yang perlahan terjulur menjadi lidah belati berkelebat menyakiti --si aku cuma huruf mati tanpa vokal yang gagap bicara dan terjerembab di lingir kata, "duhai kewenangan yang berkuasa menudingkan telunjuk memenangkan salah mengalahkan benar, daun daun hijau lerai dari dahan sebelum gugur musim, kita cuma bisa saling menatap mematung di bawah kusam bebayang tiang gantung yang memanggil rasa takut bagi calon korban berikut

Agats - Asmat, 27 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...