Minggu, 09 Juni 2019

REMBULAN SABIT

mengapa sabit rembulan tiba tiba berderai menjadi pecahan kaca yang luruh berserakan? malam masih mengisak pada butiran embun, menggigil dililit halimun, pun hitam kian gulita tak terkatakan, haruskah tetap kuucap, "ya?" aku, engkau, dia, dan mereka cuma tokoh di balik topeng, di atas panggung ketika sandiwara berakhir pada sebuah pesan yang sia sia, siapakah jawara? kecuali si-aku yang mampu membeli suratan naskah sang sutradara,

Agats - Asmat, 12 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...