kujumput kembali jejak
malam nan melayang pada kelam
menghantam kealpaan
tanpa nyanyian
: yang melolong di kejauhan
jeritan gendang
pesan tanpa kata dan diam-diam
menghentak di relung kalbu
--masih seperti dulu waktu yang membatu
ujung penantian adalah semu
kupungut kembali jejak
tatapan buram yang mengisahkan kesangsian
dan terjungkjal di ambang pertanyaan
jawaban terpenjara nestapa
kesakitan nan langgeng
dan harap yang meragukan
malam runtuh
memanggil hitam langit
tanpa suara
tanpa pelengkap
senyap ....
Jayapura, 22 Agustus 2010
malam nan melayang pada kelam
menghantam kealpaan
tanpa nyanyian
: yang melolong di kejauhan
jeritan gendang
pesan tanpa kata dan diam-diam
menghentak di relung kalbu
--masih seperti dulu waktu yang membatu
ujung penantian adalah semu
kupungut kembali jejak
tatapan buram yang mengisahkan kesangsian
dan terjungkjal di ambang pertanyaan
jawaban terpenjara nestapa
kesakitan nan langgeng
dan harap yang meragukan
malam runtuh
memanggil hitam langit
tanpa suara
tanpa pelengkap
senyap ....
Jayapura, 22 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar