Minggu, 09 Juni 2019

S T A S I U N

adakah kehilangan masih sangat menakutkan? adakah masih menunggu? kereta penghabisan diseret renta lokomotif pada asap yang pekat menghitam, tergesa singgah di stasiun lepas waktu --ternyata tak tersisa lagi bangku kosong sayangku.... langit masih menangis terisak bersama guntur dan halilintar nan marah tak henti menggeram, pada kaca yang berembun memantul kerisauan dan cemas setelah perpisahan tanpa ucapan salam, dimana sebenarnya ujung tujuan? sepasang rel abadi bersisihan tak hendak temu di akhir perjalanan, mengapa langit masih juga tersedu? bidadari maya dirundung segala duka tak henti mencucurkan air mata, "adakah gemuruh hujan kan membangunkan masinis menyudahi penantian seorang kelana?


Agats - Asmat, 1 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...