: nona manis Arydhamayanti
gerimis akan tetap berwarna
jingga
semburat teja kekal di setiap senja
tak kan alpa memantulkan legenda
pun hujan adalah
air mata bidadari maya
nan menangis bersama
abu abu langit
hingga mendung tumbang
tercurah
menidurkan resah
bahkan susah senang
hanya roman kehidupan
seakan asin air laut sesaat
pasang kemudian surut
tak ada yang lebih abadi kecuali
yakin di dalam diri
percaya yang tak berniat
pergi
: gerimis kini membayang
pada sepasang bola matamu
memulas jingga
di dasar kalbu
Agats - Asmat, 21 Januari 201
gerimis akan tetap berwarna
jingga
semburat teja kekal di setiap senja
tak kan alpa memantulkan legenda
pun hujan adalah
air mata bidadari maya
nan menangis bersama
abu abu langit
hingga mendung tumbang
tercurah
menidurkan resah
bahkan susah senang
hanya roman kehidupan
seakan asin air laut sesaat
pasang kemudian surut
tak ada yang lebih abadi kecuali
yakin di dalam diri
percaya yang tak berniat
pergi
: gerimis kini membayang
pada sepasang bola matamu
memulas jingga
di dasar kalbu
Agats - Asmat, 21 Januari 201
Tidak ada komentar:
Posting Komentar