Minggu, 09 Juni 2019

S E S U N G G U H N Y A ....

sesungguhnya kita tak punya apa apa, maka tak pernah kehilangan apa apa, celah waktu kian menyempit terhimpit di antara tajam dua mata pisau, bahkan tak bersisa pula masa untuk berduka --pulanglah ke tempat asal, empat puluh menit yang dinanti setelah meregang tujuh puluh hari berakhir menjadi kelam malam yang sengaja engkau dustai, gerimis pun mengeras menjadi butir kerikil, bertebaran tergesa memecah genting kemudian pecah menjadi taufan yang geram menggasing :"apa sebenarnya yang engkau pinta?" jawab bagi pertanyaan kini berkilat menjadi sangkur yang membenam pada luka menganga


Agats - Asmat, 23 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...