Senin, 10 Juni 2019

JERUJI MALAM

malam menghitam pada
secangkir kopi
terisak dihantam sepi
:masihkah diri menanti?
angin cuma kuda jalang
liar berlarian
melabrak
ranting
dedaunan
tiada daya menggapai
fajar
malam kian pekat pada
endapan kopi
udara terjebak
dalam gelembung waktu
nan asing
tak hendak pergi
: kemana mesti mencari?
sepasang rel adalah abadi bersisihan
tiada hendak temu
di akhir perjalanan


Agats - Asmat, 4 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...