langit serupa ungu pada
redup bola mata-Mu
saat eksekusi mengawali pendakian itu
dering telepon seluler mendadak
bisu
cuma suara anak domba mengembik
: selebihnya, halimun bergulung-gulung
menampik batas pandang
yang mengabur dalam embun
“edelweiss…. edelweiss….!” suara angin
memanggil lalu bergemuruh
mengamuk, dan menggigil
adakah yang lebih mencemaskan
dari kalut?
peluh yang menganak sungai
dan mengendap seakan garam laut
ilalang yang mengering
di lereng tebing merampungkan
jejak
kalah atau menang hanya
pernyataan
yang tetap berupa tanya di
akhir pendakian
Agats - Asmat, 8 Maret 2011
redup bola mata-Mu
saat eksekusi mengawali pendakian itu
dering telepon seluler mendadak
bisu
cuma suara anak domba mengembik
: selebihnya, halimun bergulung-gulung
menampik batas pandang
yang mengabur dalam embun
“edelweiss…. edelweiss….!” suara angin
memanggil lalu bergemuruh
mengamuk, dan menggigil
adakah yang lebih mencemaskan
dari kalut?
peluh yang menganak sungai
dan mengendap seakan garam laut
ilalang yang mengering
di lereng tebing merampungkan
jejak
kalah atau menang hanya
pernyataan
yang tetap berupa tanya di
akhir pendakian
Agats - Asmat, 8 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar