--kukatupkan daun pintu
dingin lebih memilukan dari ratap kemalangan,
mengoyak pori pori, udara gemetar pada angin
yang mati
: kusudahi penantian sampai di sini
cinta serupa kabut yang tak pernah tinggal
berarak tanpa bentuk tiada nyata tergenggam
rindu pun menjadi batu
, mengantar cemas menuju perjalanan tanpa ujung
bukankah pendusta hanya seorang yang gagal bersandiwara
"lupakan saja....bulan kan berganti
memapas purnama di akhir cerita...."
Agats - Asmat, 14 Mei 2012
dingin lebih memilukan dari ratap kemalangan,
mengoyak pori pori, udara gemetar pada angin
yang mati
: kusudahi penantian sampai di sini
cinta serupa kabut yang tak pernah tinggal
berarak tanpa bentuk tiada nyata tergenggam
rindu pun menjadi batu
, mengantar cemas menuju perjalanan tanpa ujung
bukankah pendusta hanya seorang yang gagal bersandiwara
"lupakan saja....bulan kan berganti
memapas purnama di akhir cerita...."
Agats - Asmat, 14 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar