Minggu, 09 Juni 2019

C A T U R

: bidak mana yang hendak engkau korbankan, tuan?
sekalian pion telah gugur terpelanting
berserakan
tembok benteng retak membelah
dalam kecamuk perang
tiada berkesudahan
--betapa melelahkan riuh sandiwara
di atas gemerlap panggung kehidupan
jam dinding teguh berdetak menjadi palu
sang hakim
bahkan perjamuan paling
besar pun akan sampai
pada detik penghabisan
hitam putih papan percaturan kini
mengaduh
berlepotan darah
masih adakah yang hendak engkau pinta?
pun mahapatih lelah sudah bertanding
tiada lagi berdaya


Agats – Asmat, 20 November 2013
-
Label:
Lokasi: Agats, Bis Agats, Agats, Asmat Regency, Papua, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

--Korowai Buluanop, Mabul: Menyusuri Sungai-sungai

Pagi hari di bulan akhir November 2019, hujan sejak tengah malam belum juga reda kami tim Bangga Papua --Bangun Generasi dan ...

  • A S M A T: Jalur Wisata
    Ewer: Gerbang Wisata Posisi Kabupaten Asmat   sebagai   destinasi wisata minat khusus terletak di antara dua kabupate...
  • K A P A K --Kisah Seorang Anak Asmat-- SATU
    *Kapak adalah sebuah Catatan Etnografi, tentang kekerasan yang terjadi atas tiga orang istri kepala perang di Buetkuar, sebuah ...
  • A R J U N A
    “mengapa ibunda demikian tega tiada pernah menyatakan sesungguhnya Karna adalah sulung pandawa ….?” wajah tampan Arjuna setajam bela...