: ketika langit diabaikan bintang
malam sehitam tinta
jarak meregang bak seutas tali
tak terukur
lalu seluler terdiam tanpa kata
tanpa aksara
pun air laut bergemuruh menjadi
lidah ombak
yang mendidih
--kularung pesan di dalam botol
tapi gelombang menggulungnya
menuju entah
adakah yang lebih menakutkan dari
kehilangan?
terjebak dalam rindu tanpa ujung
lalu terjerembab bersama
daun daun sekarat diterkam ulat
sesaat engkau dan aku
pernah menjadi kita
tapi badai meniupnya
menuju sirna
tiada ….
Agats - Asmat, 12 Juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar